Ternyata Kita Hanyalah Ruang Kosong

Jika kita mau mengenali sedikit saja tentang atom maka kita akan menyadari bahwa diri kita dan semua materi yang ada di alam semesta ini bukanlah apa-apa.

Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata,
sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan;
dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui. (6:103)


Semua benda di alam semesta ini tersusun atas atom-atom. Tanah, air, udara, tumbuhan, hewan, manusia, mobil, gedung tinggi, gunung, laut, awan, bulan, matahari, planet, bintang, galaksi, semua tersusun atas atom. Maka dengan memperhatikan struktur atom, kita akan mengetahui benda apa sebenarnya kita ini.

Dimensi Atom

Secara kasar, ukuran diameter atom yang adalah sekitar 1 Angstrom (10 pangkat -10 meter). Ini sama artinya dengan 1 mm dibagi 10 juta. Jika kita punya sebuah anak kunci, untuk bisa melihat atom-atom yang ada di anak kunci itu, kita harus memperbesar anak kunci tadi hingga sebesar bumi.

Maka kita akan melihat atom-atom itu seukuran buah ceri.




Jumlah Atom

Seandainya kita mampu menghitung atom dengan kecepatan 1 milyar per detik. Maka jika kita diminta untuk menghitung jumlah atom yang terkandung dalam sebutir garam, maka kita baru selesai menghitungnya setelah 500 tahun.




Inti Atom


Atom terdiri dari inti atom (proton dan netron) yang dikelilingi elektron yang bergerak dengan kecepatan cahaya. Jika dibandingkan dengan ukuran diameter atom yang sangat kecil, maka ukuran diameter inti atom jauh lebih kecil lagi, yaitu kira-kira seperseribu diameter atom. Volume inti atom kira-kira seper sepuluh milyar dari volume atom.


Agar bisa membayangkan ukuran inti atom ini, jika atom yang se-ukuran buah ceri tadi diperbesar hingga berdiameter 200m (sekitar 2x lapangan sepak bola), maka inti atom tidak lebih besar dari sebutir debu. Jika diasumsikan bahwa atom berbentuk seperti bola, maka kita memerlukan 1.000.000.000.000.000 (1000 trilyun) inti untuk memenuhinya.



Massa Atom

Massa inti mencakup 99,95% massa atom. Jika kita kembali kepada ilustrasi terakhir diatas maka dari ukuran seluas 2x lapangan bola tadi, hampir seluruh massanya berkumpul pada inti yang berukuran tidak lebih besar dari sebutir debu.

Ini ibarat ada sebuah ruang seluas 10 milyar persegi lalu kita menempatkan semua perabot-perabotnya dalam ruang seukuran 1 meter persegi.

Gaya Nuklir Kuat

Menurut fisika, karena gaya elektromagnetik, benda yang bermuatan sama akan saling tolak. Lalu mengapa proton-proton yang ada dalam inti atom tidak saling berpencar? Ini karena adanya gaya nuklir kuat.

Ilmuwan telah mengkaji bahwa gaya ini adalah gaya paling dahsyat di alam, menjaga inti atom tetap utuh dan tidak terjadi penguraian. Semua proton dalam inti memiliki muatan positif dan mereka tolak-menolak karena gaya elektromagnetik. Namun, karena gaya nuklir kuat yang seratus kali lebih kuat daripada gaya repulsif proton, gaya elektromagnetik menjadi tidak efektif, dan proton-proton tetap pada tempatnya.


Gaya Elektromagnetik

Atom mengandung inti yang dikelilingi oleh elektron-elektron yang bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Elektron-elektron itu tetap berada dalam orbitnya akibat gaya elektromagnetik yang bekerja akibat interaksinya dengan proton. Proton yang bermuatan positif akan saling tarik dengan elektron yang bermuatan negatif. Sehingga elektron tidak lari meninggalkan inti atom.

Ruang Dalam Atom

Jika sebuah proton dari atom oksigen diperbesar hingga sebesar jarum pentul yang diletakkan diatas meja (penulis tinggal di sekitar Bogor), maka elektron yang bergerak mengelilinginya akan melewati Jawa Timur, Kalimantan Tengah. Sumatera Barat.



Perhatikan ada "ruang kosong" yang sangat luas diantara inti dan elektron. Jadi bagian terbesar dalam atom adalah "ruang kosong". Mengapa ada "ruang kosong" seluas itu?

Kita Hanyalah "Ruang Kosong"

Sampai sini kita bisa ambil kesimpulan bahwa semua materi yang ada di alam semesta termasuk diri kita ini sebagian besar adalah "ruang kosong".

Karena itu, seandainya gaya-gaya nuklir kuat dan gaya elektromagnetik yang bekerja pada partikel-partikel sub-atomik itu "dinonaktifkan", dan semua sub partikel atom (proton, netron, elektron) yang membentuk tubuh saya dikumpulkan, atau dengan kata lain: tidak ada lagi "ruang kosong", maka Anda tidak akan dapat melihat saya lagi. Anda benar-benar tidak akan pernah dapat melihat saya dengan mata telanjang. Saya akan menjadi sekecil partikel debu yang berukuran seper sekian ribu milimeter.

Kita ada dan tampak seperti ini karena adanya "ruang-ruang kosong" itu. Seandainya tidak ada "ruang kosong" diantara inti atom dan elektron, maka kita tidak akan tampak sama sekali alias musnah alias lenyap dari pandangan.


Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami
telah menciptakannya dahulu,sedang ia tidak ada sama sekali? (19:67)

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap;
dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun
yang dapat menahan keduanya selain Allah.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (35:41)

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami
di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri,
hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.
Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (41:53)

Diadaptasi dari buku Keajaiban Pada Atom karya Harun Yahya dan sumber-sumber lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar