Mengapa Manusia Diturunkan ke Bumi?

Jauh sebelum manusia diciptakan, Allah sudah memiliki rencana untuk menciptakan suatu makhluk yang akan ditempatkan di bumi dengan misi: menjadi khalifah . Selanjutnya makhluk itu disebut manusia.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Mereka berkata:
"Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah,
padahal kami senantiasa bertasbih
dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?"
Tuhan berfirman:
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (2:30)

Jadi manusia ditempatkan di bumi bukan karena suatu insiden yang tidak terduga (Nabi Adam dan Siti Hawa memakan buah terlarang). Tetapi sudah ada rencana misi yang telah ditetapkan Allah sebelum manusia selaku eksekutornya diciptakan.

Mustahil Allah kecolongan, lalu marah, lalu menghukum manusia dengan mengasingkannya ke ke bumi. Pasti Allah telah mendesain struktur dan fungsi tubuh manusia sesuai dengan lingkungan bakal tempat tinggal. Begitu pula dengan bumi. Allah telah mendesain kondisi di bumi agar sesuai ditinggali manusia.

Adapun peristiwa dimakannya buah larangan tersebut hanyalah momentum dikirimnya manusia ke bumi untuk menjalankan misi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan kesalahan akibat memakan buah larangan telah diampuni.


Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya,
maka Allah menerima taubatnya.
Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.(2:37)

Lebih jauh lagi, tidak hanya memberikan mission statement saja, bahkan bekal petunjuk "How-To" nya pun telah disiapkan oleh Allah. Termasuk juga dengan reward dan punishment bagi manusia yang berhasil dan gagal dalam menjalankan misi.


Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu!
Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu,
maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku,
niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka,
dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (2:38)

Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami,
mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya. (2:39)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar