Tanggal 13 Nopember 2014 saya dan orang tua saya pergi ke kantor Samsat Ciputat (Tangerang Selatan - Banten), untuk mengurus STNK tahunan mobil milik ortu. Pagi-pagi kami berangkat dari rumah untuk menghindari antrian panjang. Sampai kantor Samsat sekitar jam 7.30, suasana masih sepi. Di pintu depan kami disambut petugas: "Sudah fotokopi?".
"Belum" jawab saya. "Silakan fotokopi dulu semua dokumen", katanya lagi. Lalu saya pergi ke tukang fotokopi dekat area parkir motor di belakang kantor Samsat. Saya serahkan KTP ortu, STNK, dan BPKB ke tukang fotokopi. Tidak lama semua berkas sudah terfotokopi (masing-masing 1 lembar) dan sudah ter-staples di dalam map merah. "Berapa pak?", tanya saya. "Lima ribu", jawab tukang fotokopi. Setelah membayar, saya segera kembali masuk lewat pintu depan. Berikut konfigurasi berkas dalam map:
Petugas memberi tanda tamu untuk digantung di leher. "Silakan ke bagian formulir", kata petugas sambil menunjukkan letak loket formulir di lantai satu. Di loket formulir, saya serahkan map merah. Petugas memberikan formulir untuk diisi. Setelah saya isi, saya serahkan ke ortu saya untuk ditandatangani beliau.
Lalu saya kembalikan map dan formulir yang telah terisi ke loket pendaftaran. Petugas memeriksa dan men-staples formulir tersebut ke map. "Terus ke mana pak?", tanya saya ke petugas. "Ke lantai dua, loket dua tiga", jawabnya. Berikut susunanlengkap berkas:
Saya segera naik ke lantai dua. Loket masih tutup, tapi sudah cukup banyak orang yang sudah duduk di ruang tunggu. Di depan jendela loket 2.3 sudah tampak tumpukan map merah (untuk mobil) dan kuning (untuk sepeda motor). Saya letakkan map saya di atas tumpukan tersebut lalu duduk menunggu.
Sekitar jam 8:10 loket pun dibuka dan satu persatu orang-orang dipanggil untuk menununjukkan BPKB asli kepada petugas loket lalu duduk kembali.
Setelah 20 menit menunggu, kemudian dipanggil lagi untuk menerima "Notice" (nota pendaftaran & pendataan kendaraan bermotor). Setelah saya terima, saya kembali duduk menunggu panggilan berikutnya sambil memeriksa "Notice" tersebut.
Sekitar 10 menit kemudian, saya dipanggil dari loket pembayaran untuk membayar biaya sebesar yang tertera di "Notice" tersebut. Setelah membayar saya duduk kembali sambil menunggu panggilan berikutnya. 10 menit kemudian saya dipanggil dari loket Penyerahan STNK. Saya serahkan tanda lunas ke petugas. Petugas memberikan STNK yang telah disahkan dan KTP sambil berkata "Silakan STNKnya diperiksa dulu!".
Setelah memeriksa sebentar kami pun segera pulang. Saat itu waktu sudah menunjukkan hampir pukul 9. Sambil berjalan turun dari lantai dua, saya bertanya-tanya dalam hati "Kemana map merah tadi ya? Kayaknya di Samsat Cibinong map dikembalikan deh". "Ah .. sudahlah ... cuma selembar map ..." pikir saya sambil menyerahkan gantungan leher tanda tamu ke petugas di pintu keluar.
Ringkasan Proses Pengesahan STNK Tahunan.
| Loket | Proses/Tindakan | Lama Tunggu | Biaya |
|---|---|---|---|
| Fotokopi | Fotokopi KTP, STNK, BPKB asli, terima berkas dalam map | 5 menit | 5.000 |
| Pendaftaran | Serahkan berkas, isi formulir | 5 menit | 0 |
| Pelayanan Perpanjangan & Pengesahan STNK | Serahkan berkas, perlihatkan BPKB asli | 10 menit | 0 |
| Penyerahan Notice | Ambil notice, tunggu | 20 menit | 0 |
| Pembayaran | Serahkan notice, bayar, terima tanda lunas, tunggu | 10 menit | Tertera di notice |
| Penyerahan STNK | Terima STNK & KTP | 10 menit | 0 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar