Alam Semesta (ternyata) Diskrit

Segala benda seperti meja, pensil, batu dll yang oleh kita tampak sebagai benda kontinyu ternyata tersusun atas partikel-partikel diskrit (tidak kontinyu).

Antara atom satu dengan lainnya bisa berikatan membentuk struktur materi yang lebih besar, disebut molekul. Setelah kita melihat bagaimana struktur atom, marilah kita melihat secara sekilas bagaimana struktur molekul.

Molekul

Atom bisa berikatan dengan atom yang lain membentuk molekul. Contohnya molekul air yang terdiri dari 2 atom Hidrogen dengan 1 atom Oksigen. Ikatan pada molekul tidaklah sama dengan seperti kalau kita mengikat benda dengan tali.

Ikatan antar atom pada molekul terjadi karena elektron dari atom yang satu bisa berbagi orbit dengan elektron dari atom yang lain sehingga membentuk ikatan kimia. Contohnya pada molekul air diatas. Menurut ilmu kimia, elektron pada atom Hidrogen berbagi orbit dengan elektron dari atom Oksigen. Tapi kedua elektron itu akan tetap saling tolak karena keduanya bermuatan sama.



Jadi tidak ada elektron yang "menempel" pada elektron lain. Bahkan antara satu molekul dengan molekul yang lain tidak pernah benar-benar "bersentuhan".



Contohnya air yang ada dalam gelas terdiri dari kumpulan molekul-molekul air. Walaupun kita lihat molekul-molekul itu menyatu, tapi sebenarnya mereka tidak benar-benar bersatu. Karena elektron-elektron yang berada diluar molekul yang satu akan saling tolak dengan elektron yang berada di molekul yang lain.

Materi Diskrit


Dari uraian diatas, kita akan menyadari bahwa segala benda seperti meja, pensil, batu dll yang oleh kita tampak sebagai benda kontinyu ternyata tersusun atas benda diskrit . Antara inti dan elektron tidak bersentuhan. Antara atom satu dengan atom lain tidak bersentuhan, antara molekul satu dengan molekul yang lain tidak bersentuhan. Semua sub-sub partikel atom (elektron dan inti atom) penyusun materi di alam ini tidak pernah saling bersentuhan akibat gaya-gaya tertentu yang bekerja diantara mereka.



Kulit kita yang tampak mulus sebetulnya adalah kumpulan atom yang tidak saling bersentuhan. Seandainya kita memiliki kamera berkecapatan tinggi yang bisa memotret elektron sehingga mereka tampak diam, lalu melihat kulit kita pada orde angstrom (10 pangkat minus 10 meter) atau pikometer (10 pangkat minus 12 meter) maka kita akan melihat bahwa kulit kita hanyalah kumpulan titik-titik elektron dan inti atom yang tidak saling bersentuhan satu-sama lain.



Alam Semesta Diskrit

Sampai disini kita bisa berkesimpulan bahwa manusia dan semua benda yang ada di alam semesta ini, pada hakikatnya adalah benda-benda diskrit yang tersusun atas partikel-partikel yang tidak saling bersentuhan satu dengan lainnya.


Dia yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis.
Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan
Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.
Maka lihatlah berulang-ulang,
adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? (67:3)

Kemudian pandanglah sekali lagi
niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu
dengan tidak menemukan sesuatu cacat
dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (67:4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar