Takdir (3/3): Beberapa Hal Terkait Takdir

Berikut adalah beberapa hal penting yang terkait dengan pembahasan takdir.

(sambungan dari artikel sebelumnya)

Server Lauh Mahfuzh

Dalam server Lauh Mahfuzh-lah semua cetak biru, rancang-bangun, rekam jejak, dan semua informasi yang terkait dengan ciptaan Allah disimpan dan dikendalikan. Di server ini dijalankan platform software alam semesta tempat materi-ruang-waktu terdefinisi. Dalam server ini juga ter-install berbagai aplikasi untuk memonitor dan mengendalikan semua ciptaan Allah (makhluk/alam semesta).


Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib;
tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri,
dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan,
dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula),
dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi,
dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,
melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)"(6:59)

Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui
apa saja yang ada di langit dan di bumi?;
bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah. (22:70)

Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani,
kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan).
Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan
melainkan dengan sepengetahuan-Nya.
Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang
dan tidak pula dikurangi umurnya,
melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. (35:11)

Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati
dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan
dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu
Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). (35:12)

Malaikat: Staf Operasional

Tugas malaikat adalah melaksanakan segala perintah Allah. Masing-masing diberi tugas berbeda. Diantara mereka ada yang bertugas mengatur urusan makhluq seperti membagi rezeki (Mikail), mencabut nyawa (Izrail), me-manage surga (Ridwan), me-manage neraka (Malik), memicu (trigger) proses kiamat (Israfil), merekam segala aktifitas (data logging) manusia (Raqib & Atid), membuat berita acara pemeriksaan sebelum diajukan ke mahkamah pengadilan (Munkar & Nakir), direktur utama sekaligus pembawa pesan khusus kepada para nabi (Jibril), membantu para nabi dalam peperangan, memuji-muji Allah, menjadi penopang Arrasy dan lain-lain

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)

Iradat: Alat Pengubah Jalur Hidup

Iradat (kehendak) adalah alat yang digunakan oleh Allah untuk mengubah jalur hidup manusia. Dengan iradat-Nya, Allah bisa menginterferensi jalan hidup seseorang yang selalu berbuat maksiat tiba-tiba bisa berubah menjadi orang yang sangat soleh. Orang sering menyebut hal ini dengan istilah "telah mendapat hidayah".


Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya,
supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.
Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki,
dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
Dan Dia-lah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana. (14:4)

Menurut saya, peristiwa keislamannya Umar bin Khaththab r.a. adalah salah satu contohnya. Rasul berdoa agar salah satu dari dua Al-Faruq (Umar dan Abu Lahab) agar bisa masuk Islam. Dan Allah mengabulkan doa beliau dengan memilih Umar ra untuk masuk Islam setelah mendengar bacaan Al-Quran. Padahal menurut akal sehat, mustahil Umar bisa masuk Islam bila mengingat masa lalunya dan sikapnya terhadap Islam waktu itu.

Contoh lain adalah penyebab perang Badar:


Dan (ingatlah), ketika Allah menjanjikan kepadamu bahwa
salah satu dari dua golongan (yang kamu hadapi) adalah untukmu,
sedang kamu menginginkan bahwa yang tidak mempunyai kekekuatan
senjatalah yang untukmu, dan Allah menghendaki untuk membenarkan
yang benar dengan ayat-ayat-Nya dan memusnahkan orang-orang kafir,(8:7)

agar Allah menetapkan yang hak (Islam) dan membatalkan yang batil (syirik)
walaupun orang-orang yang berdosa (musyrik) itu tidak menyukainya. (8:8)

Doa, Amal Baik, Silaturahim: Alat lain pengubah jalur hidup

Doa adalah alat bagi manusia untuk mengusik Allah agar menggunakan Mukjizat-Nya atau Iradat-Nya.

Bersabda Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam: “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah ta’aala selain do’a. Dan Tidak ada yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik.” (HR Tirmidzi 2065)


Dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda :
“Barangsiapa hatinya terbuka untuk berdo’a,
maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya.
Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah
daripada permohonan orang yang meminta keselamatan.
Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang terjadi
dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir
kecuali do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)

Sabda Rasululullah: "Silaturahim dapat memperpanjang umur
dan sedekah dapat merubah takdir yang buruk
(HR Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi, Imam Ahmad)

Ridho Allah

Ridho adalah suatu kondisi dimana Allah memberi ampunan dan kemuliaan kepada seseorang tanpa melihat lagi segala kesalahannya dimasa lalu.

Ridho Allah terjadi karena perbuatan terakhir yang dilakukan seorang manusia sangat-sangat berkualitas dan bernilai sangat tinggi dimata Allah sehingga Allah memaafkan segala kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang tersebut. Contohnya adalah kisah seorang pembunuh 99+1 nyawa yang masuk surga karena mati dalam perjalanan hijrahnya. Atau kisah seorang wanita pelacur yang masuk surga karena mati kehausan setelah merelakan air minumnya untuk seekor anjing.

Sihir

Sihir tidak bisa mengubah ukuran/spesifikasi benda/materi. Sihir adalah ilusi. Ia menipu indra manusia seolah-olah materi berubah bentuk atau bertingkah laku tidak normal padahal benda/materinya tetap.


Dan lemparkanlah apa yang ada ditangan kananmu,
niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. "Sesungguhnya,
apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka).
Dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang." (20:69)

Itu sebabnya tukang sihir Firaun langsung sujud saat ular-ular ilusi mereka dikalahkan oleh ular asli yang berasal dari mukjizat Allah.

Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud,
seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa." (20:70)

-Habis-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar